Thursday, February 23, 2017
Perbedaan Sistem Operasi 32 bit dengan 64bit
Perbedaan Sistem Operasi 32 bit dengan 64bit
Kata bit mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, dimana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau 0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32-bit dapat memproses 32 digit sekaligus.
Software untuk komputer dengan prosesor 32-bit termasuk sistem operasi seperti Windows, memiliki keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang sama juga berlaku pada prosesor 64-bit. Microsoft memproduksi Windows XP dan Vista edisi 32-bit dan 64-bit dan melakukan hal yang sama pada Windows 7.

Ada pula batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor. Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal mencapai 4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory. Sementara prosesor 64-bit secara teori, dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB. Prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih cepat.Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai terlihat jelas ketika Windows Vista, yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.Sebelumnya, mustahil setiap satu program memerlukan lebih dari 2GB memori, namun beberepa video game moderan kini telah melebihi batas tersebut.
Alasan inilah yang membuat prosesor 64-bit menjadi sangat pupuler, sehingga jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit makin meningkat.Windows edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar software yang dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus kompatibitas khusus, namun hasilnya bisa sangat bervariasi. Menggunakan sistem operasi 64-bit juga bisa menimbulkan sedikit masalah pada driver, yang merupakan bagian kecil software untuk mengkordinasi setiap perangkat hardware dengan sistem operasi.
Available link for download
Wednesday, February 22, 2017
Perbedaan Printer Inkjet dengan Laserjet
Perbedaan Printer Inkjet dengan Laserjet
Available link for download
Saturday, January 21, 2017
Perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi pancasila
Perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi pancasila
Monday, December 12, 2016
Perbedaan IP STATIS dengan IP DHCP Windows
Perbedaan IP STATIS dengan IP DHCP Windows
Hal mendasar yang perlu diketahui dalam mensetting jaringan adalah harus mengetahui apa itu IP DHCP dan IP STATIS. IP ini biasanya dikonfigurasikan mulai jaringan kecil hingga besar. IP ini sering digunakan dimanapun anda pakai, baik dikantor, rumah, warnet, wifi area dll.
Jadi tidak ada salahnya mengetahui apa itu IP STATIS dan IP DHCP.
IP STATIS : Alamat IP yang tidak dapat berubah-ubah/setting manual.
IP DHCP : Alamat IP yang dapat berubah-ubah/otomatis.
Sebenarnya saya sebelumnya sudah membuat tutorial Merubah IP Address Secara Otomatis Windows baik otomatis IP STATIS maupun IP DHCP, namun saya tetap akan menjelaskan perbedaan mendasarnya.
Berikut ulasannya :
Untuk IP STATIS dimana Alamat IP yang tidak dapat berubah-ubah/setting manual itu yang dimaksud adalah mensetting IP pada perangkat tertentu, seperti komputer/laptop dll.
Untuk mensettingnya cukup mudah, saya pakai Windows 7 yaitu Start Control Panel - Network and Sharing Center / Paling cepat klik 1 kali gambar komputer dipojok kanan sampai muncul tulisan Open Network and Sharing Center kemudian klik Local Area Connection klik Properties klik 2x Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar dibawah ini :
Pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4), IP STATIS menggunakan pilihan Use The following IP Address, mengisi manual IP yang terkoneksi dijaringan pusat dan menggunakan IP DNS manual pula untuk dapat terhubung ke internet(biasanya IP DNS mengikuti Provider yang terpasang).
Untuk IP DHCP di Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) adalah mamakai opsi Obtain an IP address automatically. Tetapi pada IP DNS anda bisa mensettingnya dengan 2 opsi, hal ini dikarenakan kemungkinan anda mempunyai referensi IP DNS lain dari pada IP DNS dari Provider Internet. Bila setelah mensetting IP menjadi IP DHCP maka secara otomatis akan berubah setiap harinya.
Itulah perbedaan antara IP STATIS dengan IP DHCP secara dasarnya.
Dan bila tertarik anda juga dapat melihat tutorial Merubah IP Address Secara Otomatis Windows.
Sekian dan terimakasih anda meluangkan membaca artikel Perbedaan IP STATIS dengan IP DHCP - Windows. Semoga bermanfaat :)
Selain Service saya juga jual buku Yasin dan Undangan Murah dan Bermanfaat.
klik aja Bisnis Pemuda Surabaya
Available link for download